4 Persiapan Sebelum Menggunakan Cat Tembok Waterproof
- 19 Nov 2022
Penting bagi Anda untuk melapisi cat tembok waterproof sebagai perlindungan pada bangunan. Fungsi cat waterproofing ini sendiri adalah untuk menahan air agar tidak menembus permukaan suatu benda.
Terlebih lagi, tembok kerap bersinggungan dengan cuaca ekstrem, misalnya saat datangnya hujan. Untuk itu, cat tembok waterproof diperlukan untuk menghindari adanya kebocoran atau rembesan air.
Hal ini mampu menjaga kualitas struktur dingin agar tak mudah rusak. Selain itu, penampilan tembok bisa terus terjaga meskipun kerap diterpa perubahan cuaca yang tidak menentu di Indonesia.
Sebelum mengaplikasikan cat waterproof ke dinding, ada serangkaian cara yang harus kamu perhatikan. Yuk, intip 4 persiapan sebelum menggunakan cat tembok waterproof agar hasil maksimal berikut ini!
4 Persiapan Sebelum Menggunakan Cat Tembok Waterproof
Cat waterproof sudah dikenal secara umum untuk mencegah rembesan air. Namun, apabila pengaplikasiaannya salah, manfaat yang Anda dapatkan dari cat ini pun tidak maksimal.
Agar hasil semakin maksimal, Anda perlu melakukan beberapa persiapan. Tujuannya, proses pengecatan dapat berjalan lancar dan produk mampu melapisi dinding secara optimal.
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Agar pengaplikasian cat tembok waterproof berjalan lancar, siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Umumnya, alat waterproofing coating sama dengan pengecatan dinding lainnya.
Alat bantu yang perlu Anda siapkan diantaranya pahat beton, kape scrub, sikat kawat, kuas, roll, ember, dan air. Setelah itu, siapkan juga bahan pengaplikasian cat seperti cat pelapis dan kain kasa.
Kain kasa ini nantinya berguna untuk melapisi dan memperkuat pelapis anti bocor. Kain kasa penguat ini bisa digunakan untuk semua merk waterproofing, pada area yang retak atau bocor maupun pertemuan dua bidang.
Tentunya, Anda perlu mencari kain kasa penguat yang memiliki serat kuat dan mudah diaplikasikan. Anda bisa menggunakan kasa penguat AM 612 yang tahan alkali dan muda menyatu dengan lapisan waterproofing.
2. Persiapan Lokasi Sebelum Aplikasi
Selanjutnya, tahapan penting lainnya adalah mempersiapkan lokasi. Sebelum mengaplikasikan cat, area kerja harus Anda cek terlebih dahulu. Tujuannya untuk mengetahui adanya perbaikan jika diperlukan.
Lakukan pengecekan pada beton pada dinding Anda. Apabila menemukan bagian beton yang keropos atau bergelombang, Anda perlu menambal bagian tersebut. Selanjutnya lakukan injeksi pada area beton yang retak.
3. Melakukan Pembersihan Permukaan Dinding
Selain mengecek kondisi beton, cek juga kebersihan lokasi. Lokasi harus bersih dari air, debu, minyak, serta kotoran sisa beton. Jika melihat adanya debu atau kotoran, segera bersihkan hingga benar-benar bersih.
Terdapat berbagai jenis kotoran yang berpotensi mengganggu dindin, seperti karat, minyak, jamur, cat, dan lainnya. Itu sebabnya, perhatikan juga kotoran lain selain debu yang berpotensi mengotori dinding.
Jika sudah bersih, pastikan dinding dalam keadaan kering. Apabila mengaplikasikan cat tembok waterproof dalam keadaan dinding basah, daya lekatnya akan menurun. Itu sebabnya, pengaplikasian cat akan sulit dan hasil kurang optimal.
4. Pilih Jenis Cat Tembok Waterproof Terbaik
Terdapat berbagai jenis cat tembok waterproof yang bisa Anda pilih. Anda harus memilih cat pelapis tembok anti bocor dengan formula khusus untuk mencegah kebocoran, menutup retak rambut, serta berfungsi sebagai pengganti cat eksterior.
Anda bisa memilih cat waterproofing terbaik bagi tembok Anda, yakni dengan menggunakan AM 110 dan AM 612. Yuk, simak bagaimana cara mengaplikasikan kedua cat waterproof ini!
Cara Mengaplikasikan Cat Waterproof Pakai AM 110 dan AM 612
Cat pelapis AM 110 sendiri terbuat dari formula khusus yang dapat menghindari tembok dari kebocoran. Produk ini bisa Anda gunakan pada interior, eksterior, dinding, atap, wuwungan, serta genteng.
Cat pelapis anti bocor ini tahan lama dan dapat memelihara kualitas warna cat yang memudar akibat cuaca ekstrem. Selain mampu mencegah kebocoran, AM 110 mampu memelihara warna tembok agar tidak cepat pudar.
Sementara itu, kasa penguat AM 612 digunakan untuk melapisi dan memperkuat pelapis anti bocor. Anda bisa menggunakan produk ini pada area yang retak atau bocor maupun pertemuan dua bidang.
Cara pengaplikasian kedua produk ini sangatlah mudah. Setelah memastikan area pengecatan bersih, aplikasikan cat pelapis anti bocor AM 110 pada bidang aplikasi. Setelah itu, tempel dan tekan kasa penguat AM 612 di atas lapisan pertama waterproofing yang masih basah.
Selanjutnya, aplikasikan kembali secara horizontal lapisan waterproofing pada bagian atas AM 612 sehingga dapat merekat dengan sempurna. Kemudian, tunggu lapisan pertama kering sentuh, kira-kira selama 1 hingga 2 jam.
Setelah kering, lapisi kembali tembok menggunakan cat anti bocor AM 110 secara vertikal hingga menutupi bagian yang ingin dilapisi.
Itulah cara mengaplikasikan cat waterproof menggunakan AM 110 dan AM 612. Pastikan Anda menggunakan cat pelapis yang tepat untuk melindungi dinding dan atap dari kebocoran.
Untuk informasi produk lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi situs PT Adiwisesa Mandiri di sini. Anda juga bisa mendapatkan informasi dan tips lainnya terkait konstruksi rumah di sini. Hubungi kami di sini untuk informasi seputar AM lebih lengkap.